Mengobati Kanker Payudara, Radang Gusi dan Pendarahan Dengan Tumbuhan Sirsak Naga
Adsense
Nama Lokal:
Picisan, sisik naga, sakat ribu-ribu (Sumatera), pakis duwitan (Jawa), paku duduwitan (Sunda), dubbeltjesvren, duiteblad, duitvaren (Belanda), bao shu lian (Cina).
Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung saponin, polifenol, minyak asiri, triterpen/sterol, fenol, plavonoid, gula, dan tanin. Memiliki sifat manis, tawar, dan sejuk. Khasiatnya sebagai antiphloogistik, antitoksik, dan peluruh dahak.
Penyakit yang dapat diobati:
Radang gusi, sariawan, pendarahan, rematik pada jaringan lunak, TBC paru-paru disertai batuk berdarah, kanker payudara
Pemanfaatan:
1. Radang gusi
Bahan: 5 lembar daun sisik naga
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu dikunyah, biarkan kunyahan agak lama di atas gusi dan buang ampasnya.
Cara menggunakan: ulangi 3 kali sehari dengan dosis yang sama
2. Sariawan
Bahan: 15 gr daun segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas.
Cara menggunakan: air rebusan untuk kumur-kumur
3. Pendarahan
Bahan: 30 gr daun
Cara membuat: bahan dicuci bersih, digiling hingga halus. Peras hingga airnya keluar.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari dengan dosis yang sama sampai sembuh.
4. Rematik pada jaringan lunak
Bahan: 30 gr daun segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
5. TBC paru-paru disertai batuk berdarah
Bahan: 30 gr daun segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
6. Kanker payudara
Bahan: 50 gr daun segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
Sumber:
Picisan, sisik naga, sakat ribu-ribu (Sumatera), pakis duwitan (Jawa), paku duduwitan (Sunda), dubbeltjesvren, duiteblad, duitvaren (Belanda), bao shu lian (Cina).
Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung saponin, polifenol, minyak asiri, triterpen/sterol, fenol, plavonoid, gula, dan tanin. Memiliki sifat manis, tawar, dan sejuk. Khasiatnya sebagai antiphloogistik, antitoksik, dan peluruh dahak.
Penyakit yang dapat diobati:
Radang gusi, sariawan, pendarahan, rematik pada jaringan lunak, TBC paru-paru disertai batuk berdarah, kanker payudara
Pemanfaatan:
1. Radang gusi
Bahan: 5 lembar daun sisik naga
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu dikunyah, biarkan kunyahan agak lama di atas gusi dan buang ampasnya.
Cara menggunakan: ulangi 3 kali sehari dengan dosis yang sama
2. Sariawan
Bahan: 15 gr daun segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas.
Cara menggunakan: air rebusan untuk kumur-kumur
3. Pendarahan
Bahan: 30 gr daun
Cara membuat: bahan dicuci bersih, digiling hingga halus. Peras hingga airnya keluar.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari dengan dosis yang sama sampai sembuh.
4. Rematik pada jaringan lunak
Bahan: 30 gr daun segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
5. TBC paru-paru disertai batuk berdarah
Bahan: 30 gr daun segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
6. Kanker payudara
Bahan: 50 gr daun segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
Sumber:
Adsense
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
No comments:
Post a Comment