Melangsingkan Tubuh, Cacar Air dan Cacingan Dengan Temu Giring Obat Tradisional
Adsense
Familia: zingiberaceae
Nama Lokal:
Temu poh (Bali), temu giring, temu reng (Jawa)
Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung minyak asiri, amilum, damar, tanin, zat pahit, saponin, dan flavonoid. Bersifat pahit sekali dan dingin. Berkhasiat sebagai antelmitikum dan adipositas.
Penyakit yang dapat diobati:
Cacingan, cacar air, pelangsing, jantung berdebar-debar, kudis, koreng, luka, dan penyakit kulit.
Pemanfaatan:
1. Cacingan
Bahan: 5 gr rimpang
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu diparut. Seduh hasil parutan dengan 1 cangkir air panas dan tutup selama 2 jam. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum sekaligus pagi hari sebelum makan.
2. Cacar air
Bahan: 10 gr rimpang temu giring
Cara membuat: bahan dicuci bersih. Tambahkan 20 gr asam trengguli, 15 gr gula aren, 5 gram bawang merah, 5 gr pulasari, 1 gr adas. Rebus semua bahan dengan 2 1/2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/4 gelas.
3. Pelangsing
Bahan: 5 gr rimpang temu giring segar, daun kemuning, dan 30 gr daun mengkudu.
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu ditumbuk hingga halus. Seduh bahan dengan 1 gelas air panas.
Cara menggunakan: diminum sekaligus, sehari 1 kali.
4. Jantung berdebar-debar
Bahan: 5 gr rimpang temu giring, 3 siung bawang merah, 5 gr pulasari, 1 sendok teh adas, daun sangketan, dan 5 butir angco yang telah dibuang bijinya.
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu rebus dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas air. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
5. Kudis, koreng, luka, dan penyakit kulit.
Bahan: rimpang segar secukupnya
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu tumbuk sampai halus.
Cara menggunakan: ditempelkan di tempat yang sakit.
Sumber: Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 3 (Drs. H.Arief Hariana)
Nama Lokal:
Temu poh (Bali), temu giring, temu reng (Jawa)
Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung minyak asiri, amilum, damar, tanin, zat pahit, saponin, dan flavonoid. Bersifat pahit sekali dan dingin. Berkhasiat sebagai antelmitikum dan adipositas.
Penyakit yang dapat diobati:
Cacingan, cacar air, pelangsing, jantung berdebar-debar, kudis, koreng, luka, dan penyakit kulit.
Pemanfaatan:
1. Cacingan
Bahan: 5 gr rimpang
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu diparut. Seduh hasil parutan dengan 1 cangkir air panas dan tutup selama 2 jam. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum sekaligus pagi hari sebelum makan.
2. Cacar air
Bahan: 10 gr rimpang temu giring
Cara membuat: bahan dicuci bersih. Tambahkan 20 gr asam trengguli, 15 gr gula aren, 5 gram bawang merah, 5 gr pulasari, 1 gr adas. Rebus semua bahan dengan 2 1/2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/4 gelas.
3. Pelangsing
Bahan: 5 gr rimpang temu giring segar, daun kemuning, dan 30 gr daun mengkudu.
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu ditumbuk hingga halus. Seduh bahan dengan 1 gelas air panas.
Cara menggunakan: diminum sekaligus, sehari 1 kali.
4. Jantung berdebar-debar
Bahan: 5 gr rimpang temu giring, 3 siung bawang merah, 5 gr pulasari, 1 sendok teh adas, daun sangketan, dan 5 butir angco yang telah dibuang bijinya.
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu rebus dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas air. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
5. Kudis, koreng, luka, dan penyakit kulit.
Bahan: rimpang segar secukupnya
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu tumbuk sampai halus.
Cara menggunakan: ditempelkan di tempat yang sakit.
Sumber: Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 3 (Drs. H.Arief Hariana)
Adsense
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
No comments:
Post a Comment