Untuk mendapatkan bakalan yang berkelamin jantan, ada beberapa kriteria yang bisa dijadikan patokan. Pertama, pilihlah yang matanya besar dan menonjol. Kedua adalah dengan mengamati cara berdiri, pilih yang berdiri tegak. Ketiga, carilah yang bentuk paruhnya tebal dan lancip seperti bentuk buah belimbing (bakalan kacer seperti ini diyakini mempunyai suara yang keras). Keempat, sebaiknya cari body yang bentuknya panjang seimbang dan bentuk kepala datar (papak). Kelima, warna bulu kacer yang berkelamin jantan diyakini mempunyai warna yang lebih tegas dan gelap dibanding warna bulu pada betina.
Terakhir, kalau kita sudah terbiasa melihat dan membandingkan bakalan kacer jantan dengan betina, maka akan terlihat dengan jelas bahwa body bakalan kacer betina cenderung bulat (dari bagian antara leher dengan dada hingga perut membentuk huruf “C”) sedangkan bakalan kacer jantan lebih rata. Satu hal lagi berdasarkan pengalaman saya, carilah bakalan kacer yang warna bulu putih dikedua pipinya lebih sedikit, ini biasanya mental tempurnya lebih bagus. Semua kriteria diatas hanya berlaku untuk kacer bakalan yang belum bunyi, baik ngeriwik maupun ngeplong.
2. Tips Dasar Perawatan Burung
Dalam hal merawat burungocean pasti tidak lepas dari perawatan mandi, jemur dan pemberian EF (Extra Fooding)yang pas secara teratur dan bila perlu ditenggar. Mengenai porsi dari masing-masing perawatan (mandi,jemur,EF,tenggaran) secara pasti tidak ada ketentuan, karena yang diharapkan dari perawatan burung kicauan adalah bagaimana agar mampu bekerja di arena lomba secara maksimal dan juara bukan sekedar hidup dan gacor.
Sekedar tips untuk dasar perawatan burung khususnya kacer, saya akan mengutamakan masalah porsi EF, karena masalah mandi, jemur, tenggar bagi burung kacer tentunya para kicau mania bisa mengamati secara langsung pengaruh dari porsi mandi, jemur dan tenggar tersebut. Misalnya mandi pagi/ sore/ malam yang mau kerja maksimal yang mana, kemudian jemur 1/ 2/ 3/ 4 jam / seharian yang bikin kerja maksimal yang mana dan tenggar 1 minggu 1/2/3/4 hari atau 1 minggu full tenggar mana yang mau kerja maksimal. Jika stelan porsi dari mandi,jemur dan tenggar sudah pas maka tinggal setting EF nya.
Extra Fooding untuk kacer yang wajib adalah jangkrik pagi 5 ekor sore/malam habis mandi 5 ekor dan bisa ditambah keroto 1 sendok tiap hari atau 1 minggu 3x tapi untuk kroto tidak wajib bisa diberikan bisa tidak, melihat kondisi burung kalau sudah kelihatan fit tentunya kroto tidak usah diberikan karena dikhawatirkan bisa memicu birahi yang berlebihan bagi burung kacer yang berakibat tidak baik, tapi ada sebagian kicau mania kacer yang memberikan EF full kroto tanpa jangkrik untuk kacer jagoannya itu semua sah-sah saja karena mungkin dengan perlakuan seperti itu burung kacernya mau kerja maksimal.
Bagi burung petarung tentunya full krodong yang berguna untuk mengistirahatkan burung agar tidak terlalu banyak bunyi dan gerak sehingga menguras tenaga, jangan lupa tempel dengan burung master yang cocok untuk kacer anda, karena banyak kasus burung ditempel master jenis burung tertentu malah birahi dan tidak mau kerja jadi cermatilah dalam hal menempel master untuk burung jagoan anda. Dan yang terakhir untuk tempat istirahat harian usahakan yang tenang ini berfungsi agar burung tidak stress akibat lingkungan sekitar.
Itu semua adalah tips dasar perawatan burung khususnya kacer tapi tidak menutup kemungkinan para kicau mania kacer punya sistim perawatan yang lain karena bagaimanapun setiap burung mempunyai karakter, suara, gaya, dan tingkat kecerdasan yang berbeda. Akhirnya kondisi terbaik bagi kacer jagoan kita kembali pada diri kita sendiri sejauh mana kita memahami karakter burung kacer jagoan kita.
3. Tips Bila Kacer Anda Terlalu Birahi
Menurut para pakar burung kacer bahwa kcer yang terlalu birahi akan mengurangi penampilannya ketika di lombakan. Ciri-ciri kacer yang terlalu birahi yaitu sering bergerak ke samping sangkar sambil mematuki sangkar (ngeruji) atau biasanya bertingkah tapi tidak bunyi sama sekali (mbagong/mbedesi).
Tips untuk mengurangi birahi pada Kacer kesayangan Anda yaitu dengan merubah pola perawatan, yaitu porsi mandi ditambah porsi jemur dikurangi porsi tenggar ditambah untuk masalah porsi EF bisa dikurangi secara bertahap dari kebiasaan, misalnya porsi jangkrik bisa dikurangi tiap hari 1 ekor sampai kondisi birahi kacer kelihatan berkurang dan tentunya pengurangan porsi jangkrik harus dihentikan, untuk porsi pemberian kroto untuk sementara bisa dihentikan. Jika penampilannya masih tetap kurang maksimal, bisa dicoba pemberian menu jangkrik dihentikan dan menu wajibnya diganti kroto dimulai dari porsi paling sedikit kemudian ditambah secara bertahap. Biasanya cara ini cukup manjur dan sudah banyak terbukti oleh para mania kacer.
Untuk kacer yang kondisinya terlalu birahi sementara waktu diistirahatkan/ diasingkan itu lebih baik, dan kalau bisa dimasukkan kandang umbaran dengan mengontrol porsi EF nya sampai kondisi kelihatan normal kembali, dan bisa dicoba latihan jangan dilombakan dulu karena untuk menangani kacer (mbagong/mbedesi) dibutuhkan ekstra kesabaran bagi perawatnya. Menurut petuah dari Mbahnya Mania Kacer “ kalau ingin kacer jagoan anda Berjaya kembali, maka bersabarlah menghadapi kacer (mbedesi/mbagong) niscaya kacer jagoan anda akan kembali Berjaya “ kalau tidak sabar bukan kejayaan yang kita dapat, bisa-bisa kacer jagoan kita akan pindah tangan dan tentunya kita akan kesulitan cari gantinya, ya nggak .... !!!
4. Mempersiapkan Burung Kacer Untuk Turun Lomba
Disamping pemberian pakan utama dan pakan tambahan seperti Voer dan Extra Fooding (jangkrik,ulat hongkong,ulat bambu,kroto), pemberian multivitamin dan mineral juga sangat penting. Vitamin dan mineral dibutuhkan dalam skala kecil, tetapi apabila kebutuhan akan hal ini tidak terpenuhi, akan berakibat fatal, Misalnya : gampang terserang penyakit, kelumpuhan, sakit yang berkepanjangan dan menyebabkan kelainan yang menyimpang. Pilihlah multivitamin dan mineral yang memang sudah di format dan dikemas khusus untuk burung. Berikan dosisnya secara tepat dan bijaksana kepada burung secara rutin pada setiap interval waktu tertentu.
Sekedar tips untuk menyiapkan burung kacer ke lomba, disini saya hanya mengutamakan faktor pengkondisian psikologis sebelum burung bertarung di gantangan. Karena untuk burung jagoan tentunya perawatan harian untuk mengkondisikan agar burung tetap fit selalu dilakukan tiap hari, jadi hanya faktor psikologislah yang harus diperhatikan, misalnya burung yang mau dilombakan harus diistirahatkan ditempat yang tenang dan ditempel master yang cocok jangan sampai menjelang lomba burung dikagetkan oleh sesuatu yang bisa membuatnya stres, mulai hari jum’at segala aktifitas burung harus dikurangi seperti porsi penjemuran dan tenggaran ini dilakukan agar tenaga tidak banyak terkuras. Porsi EF bisa ditambah sampai didapat kondisi yang maksimal untuk bertarung, untuk porsi mandi bisa ditambah atau dikurangi melihat kondisi burung tentunya ini hanya perawatnya yang lebih tau.
Faktor pengkondisian psikologis berlaku dari mulai dalam perjalanan sampai perlakuan saat di lapangan sebelum burung naik digantangan untuk bertempur dan biasanya saat di lapangan (waktu menunggu jadwal lomba) sebaiknya cari tempat yang tidak ada atau tidak banyak burung sejenis karena jenis kacer adalah burung fighter kalau terdengar bunyi kacer lain pasti ikut bunyi dan ini dikhawatirkan akan mengurangi tenaga dan daya tempur kacer jagoan kita. Dan jangan lupa sebelum kacer jagoan kita bertempur sebaiknya dikasih EF seperti jangkrik/kroto/ulat honggkong, untuk porsi disesuaikan dengan kondisi dan kebiasaan ini dilakukan karena mungkin selama perjalanan sampai ditempat lomba, burung merasa lapar dan terkuras tenaganya sehingga perlu diberikan EF supaya kenyang dan berfungsi sebagai pendongkrak stamina agar saat tampil diatas gantangan mampu bergoyang sambil bernyanyi dengan mengeluarkan tembakan-tembakan yang ampuh untuk melumpuhkan lawan.
Itu semua adalah settingan/ stelan sebagai usaha agar kacer jagoan kita mampu bekerja dengan maksimal, tentunya hasil juara atau tidak biarkan burung yang berbicara. Dan akhirnya apabila settingan/ stelan bisa tepat dan seimbang sesuai dengan karakter burung, maka burung akan bekerja secara optimal. Maka dari itu, kenali danpahamilah tipe/ karakter burung kacer jagoan anda agar bisa bekerja secara maksimal dan mampu bersaing dengan lawan dan tujuan akhir JUARA tentunya.
Mudah-mudahan ini bermanfaat dan dapat menjadi masukan khususnya kicau mania kacer, dan barangkali ada masukan yang lebih baik anda bisa share dalam komentar tentunya ilmu dan pengalaman anda akan bermanfaat bagi kicau mania yang lain.