Cuaca Tak Menentu, Musuh Utama Trotolan

Sebentar panas, sebentar adem, dan tiba-tiba hujan disertai angin– bukan saja menyebabkan badan manusia meriang, tetapi juga memicu ketidakstabilan daya tahan trotolan murai batu.

 

Cuaca seperti itu, sangat rentan bagi kesehatan trotolan, terutama untuk usia antara 7 – 21 hari; mudah sekali menyebabkan trotolan sakit untuk kemudian mati.

Karena itu musti hati-hati merawat trotolan di saat-saat seperti ini, ketika cuaca kurang bersahabat. Lantas, untuk menghindari petaka itu, apa langkah antisipasinya? 

Berikut Tips sederhana untuk menyiasatinya :
  • Beri ransum pakan yang benar-benar terpilih; kroto bersih, jangkrik kecil tanpa kepala, ulat hongkong (pilih yang putihnya saja), cacing yang telah dibersihkan dan dipotong kecil.
  • Beri multi vitamin sesuai dosis yang dianjurkan.
  • Jemur di pagi hari, cukup 5 hingga 10 menit saja.
  • Malam hari wajib dikrodong, atau beri lampu 5 watt di dalam sangkarnya.

http://www.pecintamuraibatu.com

Tips Cara menjinakkan burung srigunting



Srigunting (Dicrurus hottentottus) termasuk burung penyanyi yang belum banyak penggemarnya. Mungkin karena rawatan burung ini yang agak rewel, sehingga tidak banyak kicaumania yang memeliharanya. Burung srigunting, terlebih hasil tangkapan hutan / muda hutan, sangat rentan terhadap stres sehingga tidak bisa berumur panjang. Jika ingin memeliharanya dalam jangka waktu lama, dianjurkan membeli burung yang masih anakan atau trotolan. Selain lebih mudah dirawat, burung muda juga gampang dimaster dengan suara burung lain.

Habitat dan Kebiasaan

Burung Srigunting

Burung srigunting sering dijumpai di area hutan, tepi hutan, kawasan yang pohonnya jarang, hutan semak, dan mangrove. Mereka sering terlihat “mengganggu” burung-burung pemangsa (raptor) yang melewati wilayah teritori mereka.

Kebiasaan srigunting dalam berburu mangsa bisa disebut sangat unik. Mereka akan mencari dahan pohon tertinggi, sehingga bisa mengamati dengan baik seluruh daerah sekitarnya. Dari tempat itu pula, mereka akan mengejar serangga yang terbang di udara terbuka.

Dengan gaya akrobatiknya, srigunting mampu menangkap serangga, lalu kembali bertengger di tempat semula untuk menikmati santapannya. Gaya akrobatiknya dalam mengejar mangsa ini mirip dengan burung cendet.

Srigunting yang kita kenal




Srigunting Krantil 



Srigunting Kelabu


Penggemar srigunting umumnya lebih senang memelihara jenis krantil, yang berwarna hitam pekat, dan memiliki dua buah “antena” yang menjuntai di bagian ekornya ekornya. Srigunting jenis ini dikabarkan mampu bersuara lebih variatif serta lebih mudah dimaster dengan suara burung lainnya.

Perawatan bakalan bisa dilakukan dengan pemberian pakan campuran antara voer dengan kroto. Kedua bahan dicampur selama beberapa hari, agar burung terbiasa dengan voer. Ekstra fooding (EF) semisal jangkrik wajib diberikan setiap hari, dengan porsi lebih banyak agar burung bakalan tetap fit dan mau berkicau.

Pemberian vitamin mutlak diperlukan jika ingin burung selalu dalam kondisi yang sehat dan tidak mudah terserang stres. Untuk mengurangi potensi stres pada srigunting, maupun jenis burung lainnya, disarankan menggunakanBirdVit dan BirdMineral yang banyak digunakan para kicaumania di Nusantara.

Yang harus diperhatikan dalam merawat burung bakalan srigunting adalah jangan dulu memandikan burung hingga basah kuyup, sebelum burung benar-benar mampu beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan kandang dan sekitarnya.

Selain itu, hindari pula perilaku yang bisa mengakibatkan burung stres berat, misalnya terlalu sering memegang burung, menakut-nakuti burung, atau menjatuhkan sangkarnya. Jika itu bisa dilakukan, srigunting akan menjadi teman penghibur di rumah.

Salam sukses untuk Anda, salam sukses dari Om Kicau.
PRASAYARAT UTAMA BURUNG GACOR adalah jinak dalam pengertian familiar/terbiasa dengan lingkungan manusia. Selama burung takut manusia, selama itu pula dia akan membisu, atau hanya gacor kalau sendirian. Biasakan burung Anda berada di dekat lalu lalang manusia.

PENGOBATAN ALAMI PENYAKIT DENGAN JAMBU MONYET



Jambu monyet memiliki nama ilmiahAnacardium occidentale Linn. Jambu monyet di beberapa daerah juga sering disebut dengan jambu mente, jambu mete, jambu mede, dan gaju. Tumbuhan ini dapat tumbuh hingga mencapai 12 meter. Apa ya khasiatnya ?

Tumbuhan jambu monyet memiliki biji berkeping dua.Pohon jambu monyet ini dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 12 meter. Pohon jambu monyet memiliki cabang yang banyak dan warna cabangnya cokelat tua.

Daun jambu monyet bentuknya lonjong, memiliki tepian berlekuk, dan tangkai yang pendek. Di saat muda daun jambu monyet berwarna merah kecokelatan. Ketika tua, daun jambu monyet berwarna hijau tua dan cerah.

Bunga tumbuhan berkhasiat ini terletak di ujung cabang dan memiliki bau yang harum. Bunga jambu monyet warnanya putih ketika mekar. Di saat mulai matang maka warna bunganya mulai berwarna merah.

Buah jambu monyet bentuknya secara kasat mata seperti buah pir. Daging buahnya lunak dan berair. Warna buahnya kuning kemerah-merahan. Buah sebenarnya berupa buah batu yang berbentuk ginjal, kulitnya keras, dengan warna abu-abu. Sering disebut dengan mente.

Bagian Mana yang Bermanfaat dari Jambu Monyet ?

Bagian yang sering digunakan dari tumbuhan jambu monyet adalah buah dan daunnya.

Apa Saja Khasiat dan Manfaat Jambu Monyet ?

Jambu monyet mengandung tanin dan kardol yang bermanfaat sebagai antibakteri. Secara keseluruhan jambu monyet dapat digunakan untuk mengurangi resiko diabetes, mengobati disentri dan radang.

Semoga bermanfaat. 

Penyebab Orang Suka Memelihara Trotol

Penyebab Orang Suka Memelihara Trotol

Beberapa waktu belakangan ini –setidaknya 1 atau 2 tahun terakhir—banyak sekali penggemar murai batu yang memburu trotolan, baik trotolan dari hutan maupun hasil penangkaran. Kabar dari rekan-rekan penangkar di berbagai daerah menyebutkan, permintaan terhadap trotolan murai batu terus membanjir dari hari ke hari. Bahkan, saking besarnya animo pemburu trotolan, para penangkar terpaksa memberlakukan sistem inden, dengan waktu tunggu yang terbilang relatif lama; antara 2 hingga 4 bulan dan bahkan lebih.

Lantas, apa sebenarnya pemicu membanjirnya permintaan trotolan murai batu? Berikut analisa sederhana yang barangkali bisa menggambarkan alasan-alasan terjadinya fenomena itu.

1. Harga Relatif Murah
Harga umum di kalangan peternak, trotolan jantan umur sekitar 2 bulan (atau sudah makan vor sendiri) berada di kisaran antara 1,3 juta – 1,8 juta. Tentu saja harga itu tidak pakem, karena untuk trotolan produksi peternak tertentu, atau anakan dari indukan-indukan tertentu (sudah berprestasi di level Latber atau Lomba, misalnya), harga bisa dibandrol lebih tinggi dari harga itu. Bila dikomparasikan dengan harga MB muda hutan di pasar burung, seperti di PB Pramuka misalnya, harga tadi jelas lebih murah. Kabar terakhir, MB muda hutan yang diklaim pedagang sebagai “MB Medan” harga sudah menyentuh 2 juta untuk per ekornya, dengan kondisi yang masih perlu dijinakkan, perlu diajari mandi sendiri di keramba, dan masih jarang ngeplong maupun ngriwik.

2. Relatif Mudah Dimaster Sejak Dini
Dari sisi pemasteran, burung trotolan jelas lebih gampang didoktrin dengan suara master sesuai dengan keinginan pemilik. Banyak pendapat mengatakan, masa emas untuk memaster burung adalah ketika usia dini, antara 2 bulan hingga 1 tahun atau sebelum memasuki periode moulting pertama. Itu artinya, masa paling efektif memaster adalah ketika burung dalam kondisi trotolan. Dengan kata lain, tingkat keberhasilan memaster burung trotolan lebih besar dibandingkan dengan burung muda hutan hasil tangkapan dari alam.

3. Relatif Mudah “Ditangani”
Murai batu trotolan relatif lebih gampang “ditangani” dibandingkan burung muda hutan. Misalnya dalam hal menjinakkan, mengajari makan vor sendiri, dan mandi di keramba. Tingkat kesabaran dan durasi waktu yang dibutuhkan pun, trotolan relatif butuh waktu lebih pendek dibandingkan muda hutan.

4. Stok Dari Alam Terus Menipis
Ada sebagian pecinta murai batu yang lebih menyukai burung muda hutan hasil tangkapan alam dibandingkan trotolan hasil penangkaran. Alasannya, burung tangkapan alam karakternya lebih gahar, sangar, karakter fighternya lebih tinggi, dan lain sebagainya. Pendapat itu mungkin berlaku ketika ketersediaan murai batu di hutan memang masih berlimpah. Tetapi untuk saat ini, apakah itu masih berlaku ketika murai batu di habitatnya mulai habis dan jumlahnya terus tergerus? Untuk mendapatkan murai hasil tangkapan alam yang berkualitas, kini tidak segampang dulu. Karena itu, sekarang banyak penghobi yang mulai beralih memburu trotolan hasil penangkaran. Toh, di ajang-ajang latber maupun lomba, saat ini sudah banyak murai ring hasil penangkaran yang berhasil menyabet juara. Artinya, kini sudah terbukti, murai batu penangkaran tidak kalah kualitasnya dibandingkan murai batu hasil tangkapan dari alam.

5. Harga “Purnajual” Relatif Tinggi
Dari sisi ekonomi, keuntungan memelihara trotolan juga cukup menarik. Ilustrasinya seperti ini:
Si Badu membeli trotolan jantan hasil penangkaran sebesar Rp. 1,5 juta. Umur trotolan 3 bulan, dan burung sudah makan vor sendiri. Pada usia itu, trotolan jantan biasanya sudah sering ngriwik dan sudah mulai belajar ngeplong. Jika motivasi awal Si Badu membeli trotolan itu hanya untuk sekedar klangenan, maka sejak saat itu Si Badu sebenarnya sudah bisa menikmati “ocehan” trotolan miliknya. Pada umur 5-7 bulan, trotolan biasanya akan jatuh bulu dan berganti bulu dewasa. Pada umur 8-10 bulan, kondisi fisik trotolan biasanya sudah berubah menjadi ganteng, layaknya burung murai dewasa. Ocehan dan lagunya juga sudah mulai variatif, bahkan tak jarang sudah mulai suka mengeluarkan isian-isian sesuai masterannya. Bahkan sering dijumpai, burung seusia itu sudah berani tampil di latberan. Nah, jika dalam kondisi seperti ini burung tadi dijual, harganya tentu saja bisa berlipat dari harga belinya.

Faktor Penyebab Telur Gagal Tetas

Faktor Penyebab Telur Gagal Tetas
Masa pengeraman telur murai batu, biasanya berlangsung antara 12 hingga 14 hari. Apabila sudah melewati masa itu, dan telur tidak kunjung menetas, hampir bisa dipastikan telur gagal menetas. Apa saja penyebab telur gagal tetas, berikut adalah 5 kemungkinannya:

1. Telur Perdana

Indukan betina yang baru berjodoh dengan pejantannya, jika kemudian betina tersebut berhasil bertelur untuk pertama kalinya, pada umumnya telur yang dieraminya mengalami gagal tetas. Tentu saja fakta seperti ini tidak mutlak, sebab bisa jadi ada kasus di mana betina bisa menetaskan telur perdananya. Tetapi sejauh pengamatan di TORO BF, kasus seperti itu belum pernah dijumpai. Entah di penangkaran lain.

2. Over Ekstra Fooding

Ekstra Fooding (terutama jangkrik) yang berlebihan, bisa menjadi penyebab betina bertelur tanpa menjalani perkawinan dengan pejantan. Terdapat 2 kasus yang terjadi di TORO BF. Kasus 1 : setelah berproduksi 4 periode terus-menerus, pejantan dicabut dari kandang dengan masksud agar betina bisa beristirahat dulu. Tetapi, meskipun tanpa pejantan, ternyata betina tetap bertelur dan mengeram. Karena bukan akibat dari perkawinan, hasilnya bisa diduga, telur gagal menetas. Kasus 2 : pejantan sedang mabung, dan tidak dicabut dari kandang. Asumsinya, jantan mabung tidak mungkin mengawini betinanya. Tetapi ternyata betina tetap mau bertelur dan mengeram, dan hasilnya telur gagal menetas.

3. Proses Pengeraman Tidak Sempurna

Proses pengeraman yang tidak sempurna, menjadi salah satu penyebab gagalnya telur menetas. Lalu, apa penyebab terjadinya pengeraman yang tidak sempurna? Saat mengeram, betina sering sekali turun dari kotak sarang. Dalam kondisi normal, saat mengeram, betina biasanya hanya turun dari kotak sarang jika mau makan dan mandi. Tetapi, jika betina sering sekali turun selain karena dua alasan tadi (misalnya suka nongkrong berlama-lama di tangkringan, atau gemar sekali bermain-main di dasar kandang), ini bisa menjadi penyebab terjadinya pengeraman yang tidak sempurna.

4. Cuaca Ekstrim

Cuaca yang tidak stabil dan cenderung berubah-ubah secara drastis (sebentar panas, sebentar adem, sebentar berangin dan hujan) menjadi salah satu penyebab gagalnya penetasan. Cuaca yang berlangsung seperti ini, menyebabkan betina kurang nyaman melakukan pengeraman di kotak sarang. Betina seperti terlihat gelisah; sebentar-sebentar keluar dari sarang. Cuaca yang ekstrim, menyebabkan kondisi suhu di dalam kotak sarang pun turut labil sehingga menyebabkan telur gagal menetas.

5. Jantan Over Birahi

Saat ditinggal betina mengerami telurnya, biasanya aktivitas induk jantan hanya duduk manis di tangkringan sambil ngoceh sekenanya dan sesekali terbang kesana kemari. Tetapi jika asupan ekstra foodingnya berlebihan –sehingga memicu tingkat birahi sang jantan—ceritanya bisa lain. Jantan bisa berulah macam-macam; misalnya sering memasuki kotak sarang tempat di mana betina tengah mengerami telurnya. Bahkan tidak jarang induk jantan mengobrak-abrik sarang dan membuang telur-telur yang ada di dalamnya. Jika jantan berulah seperti ini, tentu akan sulit si betina fokus mengeram dan menetaskan telur-telurnya.

Faktor Penyebab Telur Gagal Tetas

Memilih Bakalan Kacer Yang Bagus Untuk Berprestasi

1. Memilih Bakalan Kacer Dan Membedakan Jenis Kelaminnya


Memilih Bakalan Kacer Yang Bagus Untuk Berprestasi

Untuk mendapatkan bakalan yang berkelamin jantan, ada beberapa kriteria yang bisa dijadikan patokan. Pertama, pilihlah yang matanya besar dan menonjol. Kedua adalah dengan mengamati cara berdiri, pilih yang berdiri tegak. Ketiga, carilah yang bentuk paruhnya tebal dan lancip seperti bentuk buah belimbing (bakalan kacer seperti ini diyakini mempunyai suara yang keras). Keempat, sebaiknya cari body yang bentuknya panjang seimbang dan bentuk kepala datar (papak). Kelima, warna bulu kacer yang berkelamin jantan diyakini mempunyai warna yang lebih tegas dan gelap dibanding warna bulu pada betina.

Terakhir, kalau kita sudah terbiasa melihat dan membandingkan bakalan kacer jantan dengan betina, maka akan terlihat dengan jelas bahwa body bakalan kacer betina cenderung bulat (dari bagian antara leher dengan dada hingga perut membentuk huruf “C”) sedangkan bakalan kacer jantan lebih rata. Satu hal lagi berdasarkan pengalaman saya, carilah bakalan kacer yang warna bulu putih dikedua pipinya lebih sedikit, ini biasanya mental tempurnya lebih bagus. Semua kriteria diatas hanya berlaku untuk kacer bakalan yang belum bunyi, baik ngeriwik maupun ngeplong.


2. Tips Dasar Perawatan Burung



Dalam hal merawat burungocean pasti tidak lepas dari perawatan mandi, jemur dan pemberian EF (Extra Fooding)yang pas secara teratur dan bila perlu ditenggar. Mengenai porsi dari masing-masing perawatan (mandi,jemur,EF,tenggaran) secara pasti tidak ada ketentuan, karena yang diharapkan dari perawatan burung kicauan adalah bagaimana agar mampu bekerja di arena lomba secara maksimal dan juara bukan sekedar hidup dan gacor.


Sekedar tips untuk dasar perawatan burung khususnya kacer, saya akan mengutamakan masalah porsi EF, karena masalah mandi, jemur, tenggar bagi burung kacer tentunya para kicau mania bisa mengamati secara langsung pengaruh dari porsi mandi, jemur dan tenggar tersebut. Misalnya mandi pagi/ sore/ malam yang mau kerja maksimal yang mana, kemudian jemur 1/ 2/ 3/ 4 jam / seharian yang bikin kerja maksimal yang mana dan tenggar 1 minggu 1/2/3/4 hari atau 1 minggu full tenggar mana yang mau kerja maksimal. Jika stelan porsi dari mandi,jemur dan tenggar sudah pas maka tinggal setting EF nya.



Extra Fooding untuk kacer yang wajib adalah jangkrik pagi 5 ekor sore/malam habis mandi 5 ekor dan bisa ditambah keroto 1 sendok tiap hari atau 1 minggu 3x tapi untuk kroto tidak wajib bisa diberikan bisa tidak, melihat kondisi burung kalau sudah kelihatan fit tentunya kroto tidak usah diberikan karena dikhawatirkan bisa memicu birahi yang berlebihan bagi burung kacer yang berakibat tidak baik, tapi ada sebagian kicau mania kacer yang memberikan EF full kroto tanpa jangkrik untuk kacer jagoannya itu semua sah-sah saja karena mungkin dengan perlakuan seperti itu burung kacernya mau kerja maksimal.



Bagi burung petarung tentunya full krodong yang berguna untuk mengistirahatkan burung agar tidak terlalu banyak bunyi dan gerak sehingga menguras tenaga, jangan lupa tempel dengan burung master yang cocok untuk kacer anda, karena banyak kasus burung ditempel master jenis burung tertentu malah birahi dan tidak mau kerja jadi cermatilah dalam hal menempel master untuk burung jagoan anda. Dan yang terakhir untuk tempat istirahat harian usahakan yang tenang ini berfungsi agar burung tidak stress akibat lingkungan sekitar.


Itu semua adalah tips dasar perawatan burung khususnya kacer tapi tidak menutup kemungkinan para kicau mania kacer punya sistim perawatan yang lain karena bagaimanapun setiap burung mempunyai karakter, suara, gaya, dan tingkat kecerdasan yang berbeda. Akhirnya kondisi terbaik bagi kacer jagoan kita kembali pada diri kita sendiri sejauh mana kita memahami karakter burung kacer jagoan kita.


3. Tips Bila Kacer Anda Terlalu Birahi



Menurut para pakar burung kacer bahwa kcer yang terlalu birahi akan mengurangi penampilannya ketika di lombakan. Ciri-ciri kacer yang terlalu birahi yaitu sering bergerak ke samping sangkar sambil mematuki sangkar (ngeruji) atau biasanya bertingkah tapi tidak bunyi sama sekali (mbagong/mbedesi).


Tips untuk mengurangi birahi pada Kacer kesayangan Anda yaitu dengan merubah pola perawatan, yaitu porsi mandi ditambah porsi jemur dikurangi porsi tenggar ditambah untuk masalah porsi EF bisa dikurangi secara bertahap dari kebiasaan, misalnya porsi jangkrik bisa dikurangi tiap hari 1 ekor sampai kondisi birahi kacer kelihatan berkurang dan tentunya pengurangan porsi jangkrik harus dihentikan, untuk porsi pemberian kroto untuk sementara bisa dihentikan. Jika penampilannya masih tetap kurang maksimal, bisa dicoba pemberian menu jangkrik dihentikan dan menu wajibnya diganti kroto dimulai dari porsi paling sedikit kemudian ditambah secara bertahap. Biasanya cara ini cukup manjur dan sudah banyak terbukti oleh para mania kacer.



Untuk kacer yang kondisinya terlalu birahi sementara waktu diistirahatkan/ diasingkan itu lebih baik, dan kalau bisa dimasukkan kandang umbaran dengan mengontrol porsi EF nya sampai kondisi kelihatan normal kembali, dan bisa dicoba latihan jangan dilombakan dulu karena untuk menangani kacer (mbagong/mbedesi) dibutuhkan ekstra kesabaran bagi perawatnya. Menurut petuah dari Mbahnya Mania Kacer “ kalau ingin kacer jagoan anda Berjaya kembali, maka bersabarlah menghadapi kacer (mbedesi/mbagong) niscaya kacer jagoan anda akan kembali Berjaya “ kalau tidak sabar bukan kejayaan yang kita dapat, bisa-bisa kacer jagoan kita akan pindah tangan dan tentunya kita akan kesulitan cari gantinya, ya nggak .... !!!


4. Mempersiapkan Burung Kacer Untuk Turun Lomba



Disamping pemberian pakan utama dan pakan tambahan seperti Voer dan Extra Fooding (jangkrik,ulat hongkong,ulat bambu,kroto), pemberian multivitamin dan mineral juga sangat penting. Vitamin dan mineral dibutuhkan dalam skala kecil, tetapi apabila kebutuhan akan hal ini tidak terpenuhi, akan berakibat fatal, Misalnya : gampang terserang penyakit, kelumpuhan, sakit yang berkepanjangan dan menyebabkan kelainan yang menyimpang. Pilihlah multivitamin dan mineral yang memang sudah di format dan dikemas khusus untuk burung. Berikan dosisnya secara tepat dan bijaksana kepada burung secara rutin pada setiap interval waktu tertentu.


Sekedar tips untuk menyiapkan burung kacer ke lomba, disini saya hanya mengutamakan faktor pengkondisian psikologis sebelum burung bertarung di gantangan. Karena untuk burung jagoan tentunya perawatan harian untuk mengkondisikan agar burung tetap fit selalu dilakukan tiap hari, jadi hanya faktor psikologislah yang harus diperhatikan, misalnya burung yang mau dilombakan harus diistirahatkan ditempat yang tenang dan ditempel master yang cocok jangan sampai menjelang lomba burung dikagetkan oleh sesuatu yang bisa membuatnya stres, mulai hari jum’at segala aktifitas burung harus dikurangi seperti porsi penjemuran dan tenggaran ini dilakukan agar tenaga tidak banyak terkuras. Porsi EF bisa ditambah sampai didapat kondisi yang maksimal untuk bertarung, untuk porsi mandi bisa ditambah atau dikurangi melihat kondisi burung tentunya ini hanya perawatnya yang lebih tau.

Faktor pengkondisian psikologis berlaku dari mulai dalam perjalanan sampai perlakuan saat di lapangan sebelum burung naik digantangan untuk bertempur dan biasanya saat di lapangan (waktu menunggu jadwal lomba) sebaiknya cari tempat yang tidak ada atau tidak banyak burung sejenis karena jenis kacer adalah burung fighter kalau terdengar bunyi kacer lain pasti ikut bunyi dan ini dikhawatirkan akan mengurangi tenaga dan daya tempur kacer jagoan kita. Dan jangan lupa sebelum kacer jagoan kita bertempur sebaiknya dikasih EF seperti jangkrik/kroto/ulat honggkong, untuk porsi disesuaikan dengan kondisi dan kebiasaan ini dilakukan karena mungkin selama perjalanan sampai ditempat lomba, burung merasa lapar dan terkuras tenaganya sehingga perlu diberikan EF supaya kenyang dan berfungsi sebagai pendongkrak stamina agar saat tampil diatas gantangan mampu bergoyang sambil bernyanyi dengan mengeluarkan tembakan-tembakan yang ampuh untuk melumpuhkan lawan. 


Itu semua adalah settingan/ stelan sebagai usaha agar kacer jagoan kita mampu bekerja dengan maksimal, tentunya hasil juara atau tidak biarkan burung yang berbicara. Dan akhirnya apabila settingan/ stelan bisa tepat dan seimbang sesuai dengan karakter burung, maka burung akan bekerja secara optimal. Maka dari itu, kenali danpahamilah tipe/ karakter burung kacer jagoan anda agar bisa bekerja secara maksimal dan mampu bersaing dengan lawan dan tujuan akhir JUARA tentunya.

Mudah-mudahan ini bermanfaat dan dapat menjadi masukan khususnya kicau mania kacer, dan barangkali ada masukan yang lebih baik anda bisa share dalam komentar tentunya ilmu dan pengalaman anda akan bermanfaat bagi kicau mania yang lain.

Cara Penjodohan Anis Merah Ala Padepokan Gamprit

Berikut ini adalah salah satu artikel rangkaian artikel kiriman Wak Haji Padepokan Gamprit. Sangat bermanfaat sebagai panduan dasar penangkaran anis merah, khususnya sesi penjodohan. Oke, simak saja.

1.Wak Haji Padepokan Gamprit
Pilih indukan jantan yang sudah gacor dan sudah siap ditangkarkan (sebaiknya usia > 2 thn).

2. Siapkan indukan betina yang sudah siap dan lebih bagus yang sudah pernah bertelur. Salah satu indikator burung siap diternak adalah sering ngleper dan mencuit seperti memanggil-manggil.

3. Siapkan kandang dengan perlengkapan yang diperlukan (bahan sarang letakkan di dasar kandang, kemudian jangan lupa tempat makanan kesukaannya yaitu cacing. Mohon maaf tidak dibahas satu-persatu karena diasumsikan sudah memahami masalah beternak dan bisa dibaca di artikel dengan kategori Penangkaran di OmKicau.Com maupun di kicaumania.org)

4. Untuk memulai penjodohan bisa dimulai dengan membuat kandang penjodohan bisa dengan kandang kotak yang tengahnya ada sekatnya (banyak di jual di pasaran) lihat video di sini: Video Penjodohan Anis Merah Om Arkum.

5. Tahap awal adalah siapkan tempat sarang untuk bertelur di salah satu sudut kandang.

6. Letakkan bahan sarang dari bahan cemara ditambah sedikit bahan dari sabut kelapa yang diletakkan di dasar kandang . Tujuan pemberian bahan kandang di dasar kandang selain untuk bahan sarang burung adalah juga untuk memancing naluri burung agar mau dijodohkan.

7. Sekat kandang menjadi 2 bagian dengan masing-masing bagian dilengkapi dengan tempat cacing dan makanan lainnya.

8. Masukkan indukan jantan ke tempat yang ada sarangnya dan masukkan induk betina ke yang tidak ada tempat sarang. Pertanyaannya kenapa bukan yang betina yang diberikan sarang untuk tempat bertelur? Jawabnya adalah: tempat sarang dan bahan sarang akan dimanfaatkan si jantan untuk memancing betina agar mau dirayu. Jika jantan sudah siap, maka si jantan akan merayu si betina untuk kawin salah satu caranya adalah dengan mengangkut sarang untuk bertelur. Dan bila si jantan cukup aktif, potensi jodohnya akan semakin besar dan menunjukkan si jantan sangat siap berproduksi.

9. Pada hari pertama sediakan EF yang cukup (terutama jangkrik/cacing) dan lebih dari porsinya, misalnya biasanya pemberian EF biasanya pagi 3 sore 3, maka lipatkan menjadi pagi 10 sore 10 , hal ini dilakukan untuk manikkan birahi kedua indukan.

10. Bila si jantan sudah senang memainkan jangkrik / cacing di mulutnya tanda birahi, maka lakukan hal berikut:

  • Berikan EF di kandang jantan dengan porsi lebih banyak.
  • Untuk betinanya cukup diberikan voer saja, hal ini dimaksudkan jika betina lapar dia akan minta disuapi oleh si jantan yang berlimpah EF-nya.
  • Jika skenario ini berhasil dan jantan sudah sering menyuapi betinanya, itu pertanda mulai mau jodoh, namun jangan terburu-buru disatukan, hal ini mengingat karakter AM yang cukup agresif bila digabungkan dan sering berantem.
  • Jika point C berhasil, perhatikan sampai hari ke tiga atau lebih, apakah jantan secara konsisten memberikan makanannya ke betinanya. Jika Ya, maka bisa mulai dicampur tetatpi tetap harus dipantau agar tidak berkelahi. AM akan berpotensi berkelahi ketika berebut makanan, dan hal ini bisa terjadi meskipun pada awalnya keduanya sudah tidak berkelahi.
  • Jika point B tidak berhasil maka berarti penjodohan akan semakin lama .. dan sabar adalah kunci utamanya serta silahkan berimprovisasi untuk mencari jalan lainnya.

11. Satu hal yang perlu diperhatikan dalam penjodohan AM adalah bahwa ”meskipun AM sudah terlihat saling suap dan awalnya tidak berantem, namun ketika pindah ke tempat breeding / kandang lain akan tetap berpotensi berantem, karena masing-masing AM menurut saya sangat protektif. Hal ini susah dijelaskan dan butuh penjabaran yang lebih panjang, untuk itu tidak diulas di sini.

12. Jika AM sudah jodoh, usahakan EF selalu tersedia dalam kandang, dan yang menurut saya paling bagus EF-nya adalah cacing dan jangkring. Bila diperlukan biarkan jangkrik dalam keadaan hidup dan utuh di dalam kandang.
Proses Penjodohan Anis Merah Padepokan Gamprit
Pasangan Anis Merah yang sudah jodoh

Tambahan:

  1. Untuk mencampurkan indukan sebaiknya dilakukan hari libur (Sabtu/ Minggu) dengan pemikiran kita bisa memantau kondisi burung bila belum berjodoh dan burung berkelahi.
  2. Jangan lupa siapkan alat penyemprot yang sudah diisi air (seperti alat semprot yang biasa untuk menyemprot memandikan burung).
  3. Bila terjadi perkelahian semprot si jantan dengan semprotan yang sudah kita sediakan sampai kuyup. Lakukan hal ini bila terjadi lagi. Biasanya betina akan lebih galak dari pada jantannya dan akan selalu mengejar-ngejar si jantan bahkan bila perlu membunuh si jantan. Bila hal ini terjadi jangan heran bila kemudian anda menemukan si betina AM akan rajin teler layaknya si jantan namun dengan suara yang ngempos.

Trik ini tidak dapat menjadi acuan baku dan butuh kreativitas dan kesabaran, namun trik ini juga sudah teruji untuk mejodohkan Anis Merah di Padepokan Gamprit.

Pesona Keindahan Burung Indonesia

Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan keanekaragaman Flora Maupun Faunanya, diantaranya adalah berbagai macam burung yang dapat kita temui di sekeliling kita , Adapun jenis Burung diantaranya adalah sebagai berikut



Burung Kacer
:
Burung Kacer merupakan salah satu burung petarung yang memiliki gaya paling eksotis, disamping suaranya yang sangat memukau. Merawat burung Kacer sangat mudah dan menyenangkan.

KARAKTER DASAR BURUNG KACER
1. Mudah beradaptasi, burung ini sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
2. Petarung yang gampang naik darah. Apabila mendengar suara burung lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
3. Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Kacer betina, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
4. Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
5. Kuda Laut-Mbagong-Mbedesi. Setiap burung Kacer memiliki karakter ini, karena ini merupakan karakter dasar dari burung Kacer. Ada beberapa sebab yang membuat burung Kacer mbedesi atau mbagong, yaitu: terlalu birahi, tidak kondisi (mau mabung atau sedang mabung), jatuh mental dan kurang birahi.


Burung Kepodang
Burung Kepodang saat ini di jadikan ikon daerah Jawa Tengah oleh Gubernur Bibit Waluyo, karena keindahan yang ditampilkan .
Burung ini dulu banyak di jumpai di daerah Jawa Tengah, Namun sekarang sangat sulit dijumpai di daerah ini ,karena banyak orang yang ingin memelihara burung ini dan harganya semakin mahal.


Burung Jalak Uren
Burung Jalak Uren merupakan burung kicauan yang begitu indah dan merdu bunyinya, burung ini juga sekarang semakin sulit untuk didapat, satu - satunya jalan untuk melestarikan burung ini adalah dengan cara menangkarkan burung ini, namun kendalanya adalah sangat sulit untuk menangkarkannya.


Burung Sri Gunting
Burung Sri Gunting sangat banyak ditemui di kawasan pedesaan namun akhir - akhir ini dengan semakin berkurangnya lahan maka burung ini juga tergusur dan juga sangat sulit untuk di jumpai.
Burung ini selalu benyanyi di pagi hari dengan suara yang lantang membangunkan orang tidur.


Burung Elang Jawa
Elang Jawa merupakan burung yang dilindungi oleh pemerintah, namun masih banyak di jumpai di pasar - pasar burung di daerah Semarang Jawa Tengah.
Burung ini dalam Kitab Sutasoma di kenal dengan nama Burung Garuda yang sekarang digunakan sebagai lambang negara Indonesia.


Burung Bangau / Kuntul
Burung ini merupakan burung dalam koloni terbanyak dan habitatnya sampai sekarang masih bisa kita jumpai, terutama di daerah persawahan yang mengandung banyak air, karena burung ini pemakan ikan kecil yang banyak di jumpai di areal persawahan.


Burung Cendrawasih
Burung Cendrawasih merupakan burung asli daerah Papua dan dilindungi oleh pemerintah Indonesia, Keindahan burung ini terletak pada keindahan bulu - bulunya, yang sudah iakui oleh dunia.


Burung Hantu

Burung Hantu
Burung Hantu banyak di temui di beberapa tempat dan jenisnya ada bermacam - macam tergantung daerah asalnya

Kandang Penangkaran Sederhana untuk Murai Batu

barangkali kandang model seperti ini bisa menjadi referensi dan bermanfaat bagi Anda yang berencana membuat kandang penangkaran burung Murai Batu. Selain praktis dan tidak terlalu memakan banyak tempat, kandang seperti ini relatif murah biaya pembuatannya.

Dengan luas lahan 1 x 4 meter, Anda bisa membuat empat unit kandang untuk empat pasang Murai Batu; masing-masing kandang berukuran 90 x 90 x 180 Cm (P x L x T). Bahan kandang terbuat dari aluminium dan kawat ram, dengan biaya pembuatan sekitar 1 juta rupiah untuk satu unit kandang.
Model seperti ini, saya menyebutnya sebagai “Kandang Lawang Telu” (kandang berpintu tiga).
Pintu 1 :
Terbuat dari triplek, terletak di bagian atas. Fungsi dari pintu ini adalah untuk membuka dan menarik kotak sarang, saat kita ingin mengecek kondisi telur atau mengunduh anakan. (Catatan: Kotak sarang dirancang seperti laci, yang bisa ditarik keluar melalui pintu ini. Jadi, kita tidak perlu harus masuk ke dalam kandang saat mengecek telur atau mengunduh anakan)
“Fungsi Pintu 1 — Untuk Menarik Kotak Sarang”


Pintu 2 :
Terbuat dari jari-jari aluminium, terletak di bagian tengah. Fungsi pintu ini adalah untuk memasukkan makanan-minuman bagi indukan. Fungsi lain dari pintu ini adalah untuk memindahkan calon indukan dari sangkar soliter ke kandang penangkaran.
“Fungsi Pintu 2 — untuk memasok makanan-minuman bagi indukan”
Pintu 3 :
Terbuat dari kawat ram dengan lis aluminium, terletak di bagian bawah. Pintu 3 ini merupakan pintu besar yang berfungsi untuk masuk-keluarnya orang, dengan keperluan beragam; membersihkan lantai kandang, mengganti air mandi, menangkap indukan, atau mengambil anakan apabila indukan menetas di tempat sarang yang lain.
“Fungsi Pintu 3 — untuk masuk-keluarnya orang”

Sekedar melengkapi suasana di dalam kandang, kita bisa menambahkan berbagai asesoris; tanaman hidup, bebatuan, batang pohon dengan ukuran sepadan, dll, sesuai selera masing-masing.
“Asesoris kelengkapan di dalam kandang”


Demikian sekedar sharing, semoga bermanfaat….

TIPE SUARA BURUNG UNTUK PEMASTERAN

Pada prinsipnya proses pemasteran itu adalah sama dengan proses doktrin. Sering didengar dan cocok dengan tipe suaranya, maka akan direkam dan ditirukan. Sangat sederhana prinsipnya. Kembali ke filosofi dari burung berkicau, nilai utama dari burung berkicau adalah kualitas dari irama lagu yang dilantunkannya. Begitu juga dengan faktor penilaian utama pada kontes burung berkicau, irama lagu memiliki faktor penentu utama untuk mengumpulkan point menuju kemenangan.

Dalam hal memaster burung berkicau, sebaiknya kita wajib memperhatikan dengan seksama karakter bawaan dari masing-masing individu burung yang kita miliki tersebut. Hindari pemaksaan lagu, karena akan berakibat fatal. Sebagai contoh: Anis Merah berkarakter suara rock and roll di master dengan burung master yang bertipe suara jazzy, hasil yang kita dapatkan adalah Anis Merah tersebut akan melagukan irama lagu patah-patah yang sangat sumbang kedengarannya. Disinilah mengapa faktor identifikasi atau mengenali karakter burung merupakan hal yang sangat penting.


Trend suara isian atau suara master pada setiap daerah selalu berbeda, karena yang jadi permasalahan adalah bukannya trend itu sendiri, tetapi keluwesan burung melantunkan irama lagu tersebut sehingga bisa mendominasi lawan-lawannya di arena lomba. Maka di dalam kontes burung berkicau sebenarnya tidak ada mengenal istilah trend suara master.

Tetapi ada beberapa hal penting yang harus kita perhatikan dalam hal pemilihan suara-suara master. Irama lagu berinterval lebar, tonjolan-tonjolan yang memekakkan dan crecetan dahsyat belumlah cukup untuk saat ini. Pilihlah juga suara burung-burung master yang bukan hanya dapat mencuri perhatian juri dan penonton, tetapi hendaknya bisa menjatuhkan mental lawan-lawannya sewaktu mendengarnya, sehingga burung-burung lain akan jatuh mentalnya dan tidak akan berkerja secara optimal.

Suara-suara burung master yang lagi trend saat ini antara lain :















Pilihlah tipe suara burung master yang memiliki tonjolan, irama lagu dengan interval yang dalam dan panjang, lagu tidak monoton dan sesuaikan dengan karakter dasar suara burung yang kita miliki.

GAMBAR INDUKAN BETINA MURAI BATU


GAMBAR INDUKAN BETINA MURAI BATU

Usia betina ini kira-kira 3 kali mabung. dalam kondisi sudah pernah berproduksi.

GAMBAR INDUKAN BETINA MURAI BATU
Saat difoto usianya baru menginjak 6 bulan.

GAMBAR INDUKAN BETINA MURAI BATU
Umurnya sekarang 11 bulan, dan sudah mulai bertelur untuk pertama kalinya.


GAMBAR INDUKAN BETINA MURAI BATU
AdSense